Provinsi Sumatera Barat memiliki keberagaman
potensi sumberdaya alam. Namun dengan keberagaman potensi sumberdaya alam dan
banyaknya beban izin usaha yang ada menjadi salah satu pemicu kerusakan
lingkungan dan konflik sosial antar masyarakat dengan perusahaan. Melihat
banyaknya persoalan konflik sosial yang terjadi, Walhi Sumatera Barat
mengangkat acara pelatihan untuk memperkuat komunitas – komunitas yang
berkonflik salah satu yang tepat dilakukan adalah pelatihan Pengorganisasian
Masyarakat. Karena pengorganisasian masyarakat bertujuan membuat masyarakat
menyadari potensi yang mereka miliki dan mampu mengembangkan potensi tersebut
sehingga masyarakat dapat secara optimal memanfaatkan potensi yang dimilikinya.
Disamping itu masyarakat memahami secara kritis lingkungan serta mempu
mengambil tindakan yang mandiri, independen dan tanpa paksaan dalam menghadapi
persoalan-persoalan yang ada.
Kegiatan (pelatihan pengorganisasian Masyarakat) ini sengaja
mengambil tempat di perkampungan Adat Nagari Sijunjung, agar peserta langsung
berinteraksi dengan lingkungan. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari mulai 1
– 3 Mei 2018 mengangkat tema Menciptakan Organisatoris
yang Komunikatif, kritis dan bertanggung jawab. Palatihan
Pengorganisasian ini di fasilitasi oleh 2 orang fasilitator yang berpengalaman
di bidangnya. Peserta diharapkan mendapatkan pemahaman dan kesadaran tentang
pentingnya pengorganisasian serta lahirnya organisatoris-organisatoris yang komunikatif,
kritis dan bertanggungjawab.
0 Comments
Posting Komentar